Sabtu, 09 April 2011

RPP Bahasa Indonesi Kelas VIII


Sekolah                       :  SMP dan MTs
Mata Pelajaran           :  Bahasa Indonesia
Kelas/Semester          :  VIII/1
Standar kompetensi   :  Memahami ragam wacana tulis dengan membaca memindai, membaca cepat
Kompetensi Dasar     :  Menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kpm
Indikator                     :  Siswa mampu          
         Membaca cepat 250 kpm (kata per menit), kemudian menjawab pertanyaan dengan peluang ketepatan 75%
         Mendemonstrasikan peningkatan kecepatan membaca melalui uji gerakan mata dan menangkap makna
         Menentukan informasi utama dari satu kalimat atau lebih
         Mengukur kecepatan efektif membaca
Alokasi Waktu            : 4 x 40’


Kegiatan Pembelajaran

Langkah   Kegiatan     (waktu)                                                                                       

1.      Kegiatan membaca cepat kelas 8 ini merupakan lanjutan dari kelas 7.    Guru  dapat  menyegarkan  kembali  ingatan  siswa  tentang bagaimana mengukur KEM.Guru dan siswa mendiskusikan informasi tentang membaca cepat, khususnya tentang Kecepatan Efektif Membaca (KEM). Siswa harus dapat menghitung sendiri KEM berdasarkan rumus yang ada dalam buku teks (20’)
2.      Latihan untuk meningkatkan kecepatan membaca, seperti senam otot mata dan latihan konsentrasi sebaiknya dilakukan setiap awal  pelajaran  atau setiap akan  membaca UJI KEM.  Semacam senam pemanasan untuk melatih otot mata (20’)
3.      Kegiatan pemelajaran Unit 1 ini melatih kemampuan  pendukung bagaimana   meningkatkan         kecepatan   membaca.   Cara          yang dilatihkan adalah:
a.       Setelah  senam  otot  mata  dan  latihan  konsentrasi,  latihan dilanjutkan dengan jenis latihan yang melatih secara bersama antara  kerja otot  mata dan otak.   Latihan “gerakan  mata dengan pengertian”  merupakan latihan membaca pengertian deretan  kata bukan  kata-per-kata. Latihan pertama  adalah dengan  membaca   angka,   yang  kedua  dengan  membaca kelompok kata (frase).
b.      Hal  yang  dapat  menghambat  kecepatan  membaca  adalah kebiasaan regresi (mengulang). Uji KEM yang  berkelanjutan diharapkan dapat menghilangkan kebiasaan ini. Jawaban “latihan menangkap informasi utama”: Pelajar mendapat beasiswa; Idris Sardi memainkan biola; Eisnten menemukan teori gravitasi; Artis AADC bertemu penggemarnya; Rabindranath Tagore sosok sederhana; Polisi menyeberangkan anak; AC Milan PASTI BISA merebut gelar scudetto jika menang (20’)
4.      Latihan membaca cepat selama 50 detik. Setelah membaca siswa diminta menutup buku PASTI  BISA 8. Lalu  guru mulai  mengecek pemahaman siswa dengan pertanyaan yang  jawabannya  adalah bagian yang dicetak tebal dalam teks. Misalnya: Hari apa yang diperingati?  (Hari   Anak  Nasional)  Apa  kegiatannya?  (Festival mendongeng) Di mana? (Jakarta) Siapa yang membuka kegiatan? (Menbudpar).  Dan seterusnya. Guru  dapat menambahkan bahan sendiri  yang diambil dari  media  massa jika  hasil  latihan kurang memuaskan (20’)
5.      Siswa   membaca  artikel  “Kisah  Perjalanan  Marco  Polo”  dan “Menjaga Otak  tetap ‘Berotot’” (sebagai bacaan KEM 1 dan 2), ukur KEM siswa. Pertanyaan  untuk KEM artikel  ini adalah (soal dibacakan,            siswa   menjawab).      Pertanyaan   ini mengandung pengukuran  kemampuan  menentukan  gagasan  pokok  secara cepat.  Setiap akhir unit siswa melakukan uji KEM. Hasil KEM siswa dicatat dalam grafik kemajuan KEM siswa (lihat bagian akhir buku PASTI BISA).

Cara  melakukan Uji  KEM adalah  dengan:   (a)       mencatat waktu yang digunakan siswa untuk membaca. Guru dapat  menentukan waktu membaca  dengan cara  membagi jumlah kata dengan kpm 200 dikalikan satu menit, misalnya: jumlah kata 523 maka waktu yang  ditentukan  adalah   2  menit  36  detik.  Guru   juga   dapat membiarkan siswa membaca sampai merasa siap untuk menjawab pertanyaan. Siswa hanya mengangkat tangan sebagai tanda, guru menyebut waktu yang  digunakan, siswa  mencatat dalam  buku, siswa  menutup  buku.    Menjawab  pertanyaan  dilakukan  secara bersama-sama.   Pertanyaan   diajukan   guru     dan   siswa   hanya menjawab a,b, atau c pada secarik kertas. Hasil jawaban dikoreksi oleh teman sebangku. Siswa kemudian menghitung KEM masing- masing. Uji  KEM  untuk  mengukur  perkembangan  kompetensi  membaca cepat siswa. Uji ini dilaksanakan sebanyak 20 kali selama di kelas 8. Guru dapat menambah Uji KEM sendiri jika perlu (40’)

6.      Mengerjakan latihan dalam buku LPKS PASTI BISA (40’)


Materi

         Kecepatan Efektif Membaca (KEM)
         Latihan Gerakan Mata Menangkap Makna
         Latihan Mengurangi Kebiasaan Mengulang
         Pengukuran KEM
         Teks Uji KEM

Sumber/Bahan Pembelajaran

         Buku Teks: Agus Trianto,  PASTI BISA: Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia, Jilid 2 untuk kelas VIII, Jakarta: ESIS Erlangga, 2007.
         Buku LPKS PASTI BISA Jilid 2
         Stopwatch
         Berbagai teks dari media cetak

Penilaian

         Tes formatif (dapat menggunakan tes objektif dalam buku LPKS PASTI BISA)
         Catatan sikap dalam latihan gerakan mata dengan pengertian: angka dan kelompok kata (frase) dan latihan mengurangi kebiasaan mengulang (regresi)
         Latihan menentukan informasi utama
         Uji KEM
         Guru perlu mengawasi latihan yang dilakukan siswa. Yang dinilai dalam kegiatan ini adalah sikap kedisiplinan dan keseriusan berlatih

Pedoman penskoran sikap dalam mengerjakan latihan:

Sikap dalam Kegiatan                                                                                     Skor/Nilai
Sangat serius dan mengulang latihan lebih dari dua kali secara mandiri                A
Serius dan mengulang latihan minimal dua kali                                                    B
Cukup serius dan mengulang latihan satu kali                                                     C
Kurang serius dan tidak mengulang latihan                                                         D


         Latihan Uji KEM dari berbagai teks tambahan (jika diperlukan)
         Hasil uji KEM 1 dan 2 (dituliskan dalam Portofolio uji KEM) semester 1



Pertanyaan dan Jawaban
Uji KEM 1 (Kisah Perjalanan Marco Polo)

1.    Marco Polo adalah seorang:
a.       penulis sejarah          b. pengembara c. pendongeng petualangan
2.    Yang disebut sebagai orang Eropa pertama yang menjelajahi seluruh Asia adalah:
a. Kubilai Khan b. Samuel Taylor Coleridge    c. Marco Polo
3.    Buku The Travels of Marco Polo ditulis pada saat Marco Polo:
          a. dipenjara        b. di negeri Cina          c. menetap di istana Kubilai Khan
4.    Beberapa orang mengira buku Marco Polo merupakan campuran antara:
a. sejarah dan fakta        b. dongeng dan fabel  c. fakta dan imajinasi



Uji KEM 2 (Menjaga Otak tetap “Berotot”)

1.      Pernyataan yang benar menurut teks di atas, adalah:
a. Gejala pikun dimulai pada usia 40 tahun
b. Pikun terjadi jika otak mengalami penciutan
c. Pada usia 50-an daya ingat seseorang menurun drastis.


2.      Pernyataan yang tidak benar menurut teks di atas, adalah:
a. Pikun adalah gejala alamiah yang tidak dapat dihindari
b. Saat tua daya ingat mengalami sedikit penurunan
c. Gaya hidup sehat mengurangi penurunan daya ingat.

3.      Yang bukan merupakan pencegahan pertama untuk menghindari penyakit pikun adalah:
a. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol
b. Berolaharaga dan rekreasi
c. Berlatih senam menyilang

4.      Untuk menambah “kekuatan” otak perlu mengkonsumsi:
a. Zat besi dan Seng
b. Vitamin E , C, dan ikan laut
c. Ginko Biloba

5.      Yang juga dianjurkan untuk menjaga agar otak tetap “berotot” adalah:
a. Membaca dan aktif berorganisasi sosial
b. Mengurangi kesibukan
c. Senam untuk orang lanjut usia


• Hasil Latihan Pengembangan Kompetensi Siswa (LPKS)

Mengetahui,                                                                 ...........,...................
Kepala Sekolah                                                           Guru Mata Pelajaran



………..........                                                              ……………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar